Jumat, 09 Desember 2016

Seorang Pria Memanjat Reklame Dievakuasi di Jakarta Barat

Dari informasi yang beredar lelaki ini diketahui menuntut keadilan atas kematian keponakannya, sebab di Flores Nusa Tenggara Timur usahanya tidak mendapatkan hasil dan ia merasa di pim pong oleh aparat keamanan di sana
Pria Pemanjat Reklame
Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya merencanakan aksi sejak pukul 06.00 pagi tadi ia sengaja menggelar aksi dari atas sebuah reklame dibilangan perempatan Grogol Jakarta Barat selain membentangkan 2 spanduk lelaki ini juga diketahui membawa bensin.

Aksi lelaki misterius dengan mengibarkan bendera merah putih menjadi perhatian warga sekaligus pengguna jalan dan mengakibatkan arus lalu lintas di perempatan Grogol macet, Kepolisian dan Podam Kebakaran berusaha melakukan negosiasi dan evakuasi. Namun negosiasi sempat mengalami kesulitan karena sang lelaki membawa bensin dan mengancam akan membakar diri jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Dari informasi yang beredar lelaki ini diketahui menuntut keadilan atas kematian keponakannya, sebab di Flores Nusa Tenggara Timur usahanya tidak mendapatkan hasil dan ia merasa di pim pong oleh aparat keamanan di sana.

"menurutnya sih ada dugaan meninggal tidak wajar tapi karena apa kita tidak tahu karena seharusnya saya bilang dia minta visum ke Rumah Sakit yang ada di sana di Flores dia lapor sana sini tapi gak di proses karena kurang katanya harus di dampingi Loyer harus ada bukti tapi saya sarankan untuk minta visum di sana" ujar Wirawan Anggota Sudin Damkar Jakarta Barat

Dalam aksinya pria ini sempat membentangkan 2 spanduk besar bertuliskan 'jual organ tubuh selamat hari HAM' dan spanduk lain yang bertuliskan "aku berikan pembunuhan anak yatim piatu kepadamu DPR".

Lelaki itu berencana mengadukan kasusnya ke Komnas perlindungan anak, Komnas HAM LBH Jakarta, LBH Trisakti dan anggota DPR.

Agus Tinus Waruhuli pria asal Nusa Tenggara Timur ini tampaknya masih enggan turun dari atas papan reklame setinggi 20 meter yang berada di kawasan Grogol Jakarta Barat, setelah 4 jam lebih Agus akhirnya berhasil di bujuk turun dengan menggunakan kendaraan Skylife milik pemadam kebakaran Jakarta Barat.

Setelah di telusuri ternyata pria yang nekat memanjat bangunan tinggi itu menuntut kasus meninggalnya keponakan bernama David yang diduga tewas secara tidak wajar di usut tuntas oleh Komnas Perlindungan Anak, Komnas HAM, LBH Jakarta, LBH Trisakti serta DPR RI.

Usai di evakuasi dari atas papan reklame Agus kemudian langsung dibawa ke kantor Polsek Tanjung Duren untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

1 komentar: