Jumat, 30 Desember 2016

Jalur Wisata Puncak Akan Ditutup Menjelang Malam Tahun Baru 2017

Penutupan berlangsung mulai Sabtu 31 Desember pukul 06.00 sore hingga Minggu 1 Januari 2017, sosialisasi berlangsung di sejumlah lokasi sejak Kamis pagi
Informasi Penutupan Jalur Puncak Saat Tahun Baru 2017
Sepanjang pekan libur natal dan Tahun Baru jalur di kawasan wisata Puncak-Bogor Jawa Barat ramai, sepanjang Kamis ini misalnya arus padat. Kepadatan di prediksi akan makin meningkat mendekati pergantian tahun, antisipasi macet total di malam Tahun Baru jalur Puncak akan ditutup. Penutupan berlangsung mulai Sabtu 31 Desember pukul 06.00 sore hingga Minggu 1 Januari 2017, sosialisasi berlangsung di sejumlah lokasi sejak Kamis pagi.

"untuk aktivitas masyarakat kita akan melakukan pemeriksaan apabila betul berdomisili atau bertempat tinggal di seputaran kawasan Puncak kita akan memberikan himbauan dan mempersilakan untuk melintas, namun kita memastikan pada saat jam 18.00 jalur akan tetap kita tutup" ujar Iptu Vino Lestari Kanit Turjawali Polres Bogor

Penutupan berlaku dari kedua arah, terkait kebijakan ini Polisi imbau pengunjung yang berencana lewatkan malam pergantian tahun di Puncak berangkat lebih awal. Selama penutupan warga setempat tetap dapat melintas dengan menunjukkan identitas pada petugas.

Kawasan wisata Puncak Bogor Jawa Barat ramai sepanjang libur Natal dan Tahun Baru sejak kami pagi kepadatan terjadi di jalur ini pengunjung diprediksi meningkat mendekati pergantian tahun. Mengantisipasi macet total di malam Tahun Baru jalur Puncak akan ditutup, penutupan akan berlangsung mulai Sabtu 31 Desember pukul 06.00 sore hingga Minggu 1 Januari 2017.

"untuk itu kita menghimbau kepada masyarakat dan menyosialisasikan mulai hari ini dengan brosur atau diplet dan pemasangan spanduk mulai dari tanggal 31 nanti Desember pukul 18.00 sampai dengan tanggal 1 Januari pukul 06.00 pagi arus lalu lintas di seputaran Gadog akan dialihkan menuju Jonggol" ucap AKP Silfia Rossa Kasat Lantas Polres Bogor

Selain dari jalur arah Jakarta sosialisasi penutupan jalur di malam Tahun Baru juga berlangsung di jalur kawasan Cianjur Jawa Barat. Pemberitahuan di sampaikan secara langsung dan dengan Brosur lengkap dengan informasi jalur alternatif.

Selama jalur ditutup nanti warga lokal dapat tetap melintas dengan menunjukkan identitas diri, kegiatan sosialisasi libatkan pula sejumlah Polisi cilik, selain salah satu aktivitas positif mengisi liburan aksi Polisi Cilik juga bagian upaya mempererat jalinan interaksi Polisi dan warga.

Minggu, 25 Desember 2016

Empat ABK KRI Layang 635 Hilang, TNI AL Tambah Armada Untuk Pencarian

Sabtu malam Panglima Armada Timur Pangarmati Laksda Darwanto memimpin pembahasan pencarian 4 Anak Buah Kapal atau (ABK) KRI Layang 635 yang hilang, keempatnya dilaporkan hilang sejak tanggal 14 Desember 2016
KRI Layang 635
Sabtu malam Panglima Armada Timur Pangarmatim Laksda Darwanto memimpin pembahasan pencarian 4 Anak Buah Kapal atau (ABK) KRI Layang 635 yang hilang, keempatnya dilaporkan hilang sejak tanggal 14 Desember 2016.

Saat itu KRI Layang sedang mencegat kapal FB Nurhana di perairan Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE Indonesia. Kapal ikan berbendera Filipina tersebut kemudian digiring menuju pangkalan Angkatan Laut Melonguane Talaud, 4 ABK KRI Layang di tugaskan mengawal di atas kapal FB Nurhana dengan persenjataan lengkap namun diduga karena cuaca buruk kapal Filipina tersebut hilang kontak. Hingga saat ini 2 kapal perang dan 2 pesawat dilibatkan dalam pencarian namun belum ada titik terang.

"setelah diadakan pemeriksaan kemudian kapal itu dikawal jadi krunya mereka itu di pindahkan ke kapal kita sebanyak 21 orang kemudian yang  tinggal di kapal itu sendiri 3 orang kemudian kita menempatkan tim kawal kita 4 orang tadinya di dalam perjalanan aman-aman lancar kemudian pada saat cuaca buruk terjadilah hilang kontak" ujar Laksda Darwanto Panglima Armada Timur

Rapat pembahasan pencarian ini turut dihadiri oleh Laksda Supartono yang juga Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Universitas Pertahanan atau UNHAN. Laksda Supartono adalah orang tua dari salah satu ABK KRI Layang yang hilang yakni Letda Laut Faisal Dwi A.R.

"sebagai orang tua saya ikut prihatin dan selalu berdoa berharap mudah-mudahan anak saya ini bisa ditemukan dengan kondisi selamat dan masih hidup dan saya juga sebagai Angkatan Laut TNI AL tugas itu adalah tugas yang mulia" ucap Laksda Supartono Ayah Salah satu ABK yang hilang

Menurut Laksda Supartono putranya selalu memberi kabar via SMS atau telepon setiap kali akan bertugas, kabar terakhir sebelum berangkat ke daerah operasi pada tanggal 11 Desember, Faisal sempat mengirim pesan kepada ibu dan istrinya yang berada di Jakarta.

TNI Angkatan Laut terus melakukan pencarian terhadap anggotanya yang hilang sejak 14 Desember lalu, Pemerintah telah meminta bantuan Filipina untuk melakukan pencarian di wilayah perairannya. Selain menyisir di arah tenggara perairan Talaud pihak TNI Angkatan Laut juga melakukan pencarian di sekitar perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan Filipina untuk mengantisipasi kemungkinan kapal sudah berada di wilayah perairan Filipina TNI telah menyurati angkatan Laut Filipina untuk membantu pencarian di wilayah perairan mereka. Anak Buah Kapal (ABK) KRI Layang 635 hilang kontak saat bertugas mengawal kapal Filipina yang di tangkap di perairan Indonesia mereka terdiri dari 1 Perwira, 1 Bintara dan 2 Tamtama sementara itu 21 nelayan warga negara Filipina saat ini diamankan di pangkalan TNI Angkatan Laut Bitung.

Inilah nama keempat ABK KRI Layang 635 yang hilang :
  1. Letda Laut Faisal Dwi A.R. (Jakarta)
  2. Serda Mes Rizky Dwi Z (Surabaya)
  3. KLK Amo Dian Mahendra (Gresik)
  4. KLD Isy Badnur Rohim (Madura)

Jumat, 23 Desember 2016

Leg Kedua Final Piala AFF 2016, Indonesia Tidak Diperkuat Andik Vermansyah

Andik Vermansyah Saat Cedera
Ucapan selamat dan doa diberikan para pengguna jasa Bandara Soekarno Hatta Tangerang saat penggawa timnas tiba di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta saat akan berangkat menuju Thailand, kekuatan Squad Garuda kali ini sedikit pincang lantaran absennya pemain sayap Andik Firmansyah akibat cedera serius saat bermain melawan Thailand kemarin meski demikian Andik tetap diikutsertakan ke Thailand untuk memberikan dukungan moral bagi para rekan-rekannya.

"saya pasti akan doakan yang terbaiklah buat Indonesia semoga raih hasil yang maksimal dan bisa menjuarai Piala AFF ya Insya Allah bisa juara" ujar Andik Vermansyah Pemain Timnas

Rencananya leg kedua antara Indonesia melawan Thailand akan di selenggarakan di Stadion Raja Manggala pada 17 Desember mendatang.

Setelah menempuh perjalanan udara selama lebih dari 3 jam rombongan timnas Indonesia tiba di Bangkok Thailand dan langsung menuju Hotel Grand Four Wings, belum juga hilang penat dalam perjalanan pelatih timnas Alfred Riedl langsung mengumpulkan timnas di lantai 10 area hotel untuk melakukan latihan ringan.

"tadi kita sampai setengah 7 pelatih kasih waktu 20 menit untuk pripare barang-barang di kamar masing-masing dan jam 7 kita ada latihan" ujar Iwan Budianto Ketua Delegasi Timnas Indonesia

Keunggulan 2-1 di leg pertama tentu menjadi modal besar untuk timnas Indonesia pada leg kedua nanti Indonesia cukup bermain imbang dan anak asuh Alfred Riedl akan melegang sebagai juara ajang sepak bola bergengsi di ASEAN.

Namun daya gedor Indonesia akan sedikit berkurang dengan tidak diperkuat Andik Vermansyah, Andik harus melewatkan pertandingan leg  kedua Thailand VS Indonesia pada final Piala AFF 2016 di Stadion Raja Manggala Bangkok Sabtu besok lantaran mengalami cedera yang diharuskannya dirawat hingga 6 pekan.

Andik sebelumnya harus di tandu keluar lapangan saat tim Merah Putih menjamu Thailand di leg pertama di stadion Pakan Sari Cibinong Bogor Jawa Barat, Andik berbenturan dengan pemain Thailand Kroekrit Thaweekarn di menit ke 11 pertandingan. Menurut dokter timnas Andik mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) atau luka urat di dalam sendi yang mencagak kestabilan sendi lutut. Saat ini Indonesia sudah meletakkan satu kaki sebagai juara hanya saja perjuangan belum berhenti karena harus menghadapi kembali Thailand di pertandingan kedua.

Kamis, 22 Desember 2016

Polisi dan MUI Larang Ormas Lakukan Sweeping

Menindak lanjuti aksi sosialisasi Fatwa MUI yang dilakukan anggota ormas keagamaan selasa sore kapolri bertemu dengan Ketua MUI, Polri dan MUI sepakat tidak semua pihak boleh melakukan sosialisasi Fatwa MUI jika ada kelompok-kelompok yang mencoba melakukan hal ini Polisi berhak membubarkan kegiatan yang dianggap ilegal
Pertemuan Kapolri dengan Ketua MUI
Menindak lanjuti aksi sosialisasi Fatwa MUI yang dilakukan anggota ormas keagamaan selasa sore kapolri bertemu dengan Ketua MUI, Polri dan MUI sepakat tidak semua pihak boleh melakukan sosialisasi Fatwa MUI jika ada kelompok-kelompok yang mencoba melakukan hal ini Polisi berhak membubarkan kegiatan yang dianggap ilegal.

"ada kesepakatan dengan Pak Kapolri bahwa sosialisasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia itu dilakukan oleh Majelis Ulama di daerah-daerah Provinsi maupun Kabupaten kota bersama dengan Pemda dengan pihak Polri juga dengan instansi yang lain jadi untuk melakukan sosialisasi itu" ujar Ma'ruf Amin Ketua MUI

Polri juga menghimbau seluruh perusahaan agar tidak memaksa karyawannya memakai atribut suatu agama yang tidak diyakini oleh karyawan yang bersangkutan.

"kemudian yang kedua haram hukumnya menggunakan atribut-atribut yang bukan sesuai dengan agamanya apabila di lapangan ini terjadi sweeping terhadap penafsiran dari pada Fatwa MUI tersebut dengan alasan untuk sosialisasi ini dilarang kalau pun itu terjadi dan dipaksakan akan dilakukan tindakan tegas Kepolisian" ucap Brigjen Pol Rikwanto Karo Penmas Polri

Sebelumnya beberapa ormas keagamaan di beberapa daerah melakukan aksi sosialisasi Fatwa MUI terkait pemakaian atribut agama tertentu oleh non pemeluknya, aksi ini dinilai meresahkan hingga Polisi dan Majelis Ulama Indonesia turun tangan.

Terkait Fatwa MUI yang melarang Umat Islam gunakan atribut Natal selasa sore Kapolri Jenderal Tito Karnavian tegaskan organisasi masyarakat dilarang melakukan sweeping atau sosialisasi di tempat publik. Kapolri telah perintahkan seluruh jajarannya berkoordinasi dengan ormas, ulama dan tokoh masyarakat.

Untuk menjaga Kebhinekaan Kapolri juga melarang perusahaan memaksakan penggunaan Atribut Natal kepada karyawannya, MUI juga telah menyepakati tidak semua pihak boleh menyosialisasikan Fatwa MUI. Jika ada kelompok yang mencoba melakukan hal tersebut Kepolisian berhak membubarkan kegiatan yang dianggap ilegal tersebut.

Fatwa MUI bukanlah hukum positif NKRI, pihak-pihak yang hendak menyosialisasikan Fatwa MUI di imbau menggunakan cara-cara yang baik sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat dan jika ada indikasi pelanggaran hukum hingga pengancaman dalam proses sosialisasi tersebut Polisi akan bertindak tegas.

Rabu, 21 Desember 2016

Soal Fatwa MUI dan Sweeping Ormas di Berbagai Daerah

Banyaknya organisasi massa yang menggelar aksi sweeping di berbagai pusat perbelanjaan usai dikeluarkannya fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait larangan bagi Umat Muslim untuk mengenakan atribut Natal sangat di sayangkan pihak MUI dan Kepolisian
Majelis Ulama Indonesia
Banyaknya organisasi massa yang menggelar aksi sweeping di berbagai pusat perbelanjaan usai dikeluarkannya fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait larangan bagi Umat Muslim untuk mengenakan atribut Natal sangat di sayangkan pihak MUI dan Kepolisian. Selasa malam Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengundang Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'aruf Amin ke kediamannya di jalan Pattimura Kebayoran Baru Jakarta Selatan untuk menjelaskan Fatwa haram terkait  pelarangan warga Muslim mengenakan atribut Non Muslim.

"jadi beberapa peristiwa yang cukup meresahkan masyarakat bahkan ada yang menggunakan kekerasan seperti di Sulu, Surakarta kemudian masuk ke Mall-Mall ke toko-toko da kemudian bahkan ada yang memaksa membuat surat pernyataan pemilik dan lain-lain" ujar Jenderal Tito Karnavian Kapolri

Dengan Fatwa MUI nomor 56 tahun 2016 diharapkan tidak ada pemaksaan keyakinan melalui penggunaan atribut kepada orang lain karena ini bertentangan dengan prinsip HAM dan konstitusi. Ma'aruf Amin meminta kepada MUI daerah untuk segera mensosialisasikan fatwa haram yang sudah di putuskan hal ini diharapkan menghentikan langkah organisasi massa yang bertindak sendiri-sendiri melakukan aksi sweeping keberbagai pusat perbelanjaan.

"secara jelas fatwa tersebut sebenarnya ditujukan pada umat Islam agar menjaga Aqidah dari keyakinannya serta melarang pihak manapun untuk mengajak atau memerintahkan kepada Umat Islam untuk menggunakan atribut keagamaan Non Muslim" ucap Ma'aruf Amin Ketua MUI

Menteri Agama Lukman Hakim menilai Fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya penggunaan atribut natal bagi umat Muslim tidak mengikat bagi semua pihak, Fatwa itu hanya berlaku bagi pihak yang meminta.

"fatwa itu adalah pendapat hukum yang dikeluarkan oleh seseorang yang ahli tentu di bidang hukum terhadap sebuah persoalan yang ditanyakan oleh pihak lain jadi Fatwa tidak bisa keluar begitu saja tanpa ada pihak yang meminta" kata Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta kepada jajarannya untuk menindak tegas bagi ormas yang melakukan sweeping ke berbagai pusat bisnis hingga memberi rasa takut ke masyarakat. Kapolri menegaskan jika Fatwa MUI itu bukanlah panutan hukum Pemerintah namun hanya bersifat sosialisasi atau pun mengingatkan warga Muslim.

Kemenangan Timnas Indonesia di Leg Pertama Final Piala AFF 2016

Tinggal satu langkah lagi bagi Timnas Indonesia untuk mewujudkan mimpi meraih gelar juara Piala AFF 2016 setelah berhasil menaklukkan Thailand pada putaran pertama final Piala AFF 2016 Rabu malam kemarin
Timnas Indonesia
Tinggal satu langkah lagi bagi Timnas Indonesia untuk mewujudkan mimpi meraih gelar juara Piala AFF 2016 setelah berhasil menaklukkan Thailand pada putaran pertama final Piala AFF 2016 Rabu malam kemarin.

Di gelar di stadion Pakansari Bogor Jawa Barat Timnas Indonesia harus tertinggal lebih dahulu lewat gol striker tim Gajah Putih Irasil Teerasil Dangda pada menit ke 33 skor bertahan 0-1 hingga turun minum.

Seakan tidak mau tumbang Timnas Garuda mulai bangkit pada babak kedua dan menunjukkan permainan yang lebih menekan alhasil sontekan Rizky Pora pada menit ke 65 yang mengenai pemain belakang Thailand berhasil mengoyakkan jaring gawang Thailand. Berselang 5 menit sepakan pojok Rizky Pora berhasil dimanfaatkan dengan baik melalui sundulan lambung Hansamu Pranata dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk tuan rumah.

Meski Thailand sempat menunjukkan permainan menekan namun tim Indonesia berhasil menjaga gawang Kurnia Mega dari kebobolan, skor akhir pertandingan 2-1 untuk Indonesia dalam laga kedua nanti Indonesia hanya perlu menahan imbang Thailand meski begitu Timnas masih harus waspada karena Thailand berhasil mengantongi satu gol tandang.

Pakaikan lagu Garuda didadaku ini terus berkumandang di lapangan Makodam 5 Brawijaya Surabaya lagu ini terus dinyanyikan para suporter untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia melawan Thailand dalam laga final leg pertama Piala AFF.

Antusiasme ratusan warga Surabaya dan prajurit TNI menyaksikan laga final ini memang sangat besar apalagi Surabaya selama ini dikenal dengan suporter Boneknya. Yang menarik para penonton yang hadir di wajibkan memakai ikat kepala Merah Putih sebagai simbol dukungan terhadap Timnas Indonesia.

Di Jakarta Sejumlah remaja menyaksikan laga final Leg pertama antara Indonesia melawan Thailand di sebuah kedai kopi di kawasan Kebun Jeruk Jakarta Barat walau sempat merasa kecewa atas gol pertama yang diciptakan tim lawan para penonton akhirnya bersorak dengan gembira saat babak kedua Timas berhasil mencetak gol balasan tidak lama kemudian ketika Timnas kembali membobol gawang lawan para penonton bersorak dan menyanyikan lagu dan meneriakkan yel-yel kebanggaan Indonesia menurut salah satu peserta nonton bareng dirinya merasa puas dan bangga atas kemenangan leg pertama Timnas atas lawannya Thailand mereka berharap di pertandingan leg kedua Indonesia dapat menjadi juara di Piala AFF 2016.

Sementara itu suasana riuh di luar stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat juga terasa, suporter yang tidak kebagian tiket masuk akhirnya melakukan nonton bareng melalui layar besar di halaman stadion meski lokasi nonton bareng berada di atas lahan berlumpur dan layar kerap kali mati namun tidak menyurutkan ribuan suporter ini untuk meluapkan teriakkan serta menyerukan yel-yel kebanggaan Timnas. Selain itu sebagian suporter juga ada yang menyalakan kembang api.

Senin, 19 Desember 2016

Tampilan Uang Baru NKRI Dengan 11 Gambar Pahlawan Nasional

Dasar pemilihan gambar Pahlawan pada desain mata uang baru yang di luncurkan didasari oleh kebinekaan atau keberagaman Indonesia selain bergambar Pahlawan desain juga menampilkan sisi keindahan dari pemandangan alam Indonesia dalam bentuk gambar
Bank Indonesia (BI) meluncurkan 11 uang rupiah emisi 2016 dengan gambar pahlawan Nasional, mata uang rupiah terbaru terdiri dari 7 pecahan uang rupiah kertas dan 4 pecahan uang rupiah logam. Uang rupiah kertas yang di terbitkan dari nominal 100.000 rupiah, 50.000 rupiah, 20.000 rupiah, 10.000 rupiah, 5.000 rupiah, 2.000 rupiah dan 1.000 rupiah.

  1. Untuk pecahan 100.000 rupiah tetap mencantumkan gambar Bapak Proklamator sekaligus Presiden dan Wakil Presiden Pertama Soekarno dan Mohammad Hatta.
  2. Untuk pecahan 50.000 rupiah dipilih gambar pahlawan Djuanda Kartawidjaja, Djuanda Kartawidjaja adalah pengukuh kedaulatan Indonesia.
  3. Pada Pecahan 20.000 rupiah terdapat gambar Gubernur pertama Sulawesi Sam Ratulangi.
  4. Sementara itu untuk uang pecahan 10.000 rupiah terdapat gambar Frans Kaisiepo, Frans Kaisiepo adalah pahlawan Nasional Indonesia dari Papua yang terlibat dari Konferensi Malino tahun 1946 saat membicarakan pembentukan Republik Indonesia (RI) serikat sebagai wakil dari Papua.
  5. Gambar guru besar Nahdlatul Ulama Idham Chalid di pecahan 5.000 rupiah.
  6. Sementara untuk pecahan uang kertas 2.000 rupiah di terbitkan gambar MH. Thamrin, MH. Thamrin adalah tokoh pergerakan Nasional sekaligus politisi era Hindia Belanda yang di anugerahi gelar pahlawan Nasional.
  7. Adapun pecahan 1.000 rupiah kertas yang baru terdapat gambar Tjut Meutia.
  8. Untuk uang rupiah pecahan logam 1.000 rupiah di pilih gambar I Gusti Ketut Pudja.
  9. Pada Pecahan 500 rupiah terdapat gambar Letjen TNI TB Simatupang.
  10. Pecahan 200 rupiah tercantum gambar Dokter Tjipto Mangoenkoesoemo.
  11. Sementara gambar Herman Johannes ada di pecahan 100 rupiah.

Dasar pemilihan gambar Pahlawan pada desain mata uang baru yang di luncurkan didasari oleh kebinekaan atau keberagaman Indonesia selain bergambar Pahlawan desain juga menampilkan sisi keindahan dari pemandangan alam Indonesia dalam bentuk gambar.

Peluncuran mata uang baru ini di gelar di kompleks Bank Indonesia (BI) dan di resmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di saksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

"saya rasa penting saya sampaikan bahwa kalau kita cinta rupiah maka kita tidak membuat dan menyebar gosip-gosip aneh dan kabar-kabar bohong tentang rupiah karena menghina rupiah sama saja dengan menghina Indonesia ingat bahwa rupiah tidak akan diganti dan tidak akan tergantikan, hadirin sekalian yang saya hormati terkait pemalsuan rupiah saya menginstruksikan agar unsur pengaman pada uang rupiah perlu terus diperkuat teknologi pengamanan yang digunakan negara jangan sampai kalah dengan para pemalsu rupiah saya juga minta diperhatikan dengan benar-benar tentang ketersediaan rupiah di berbagai penjuru Indonesia" ujar Joko Widodo Presiden Republik Indonesia

Untuk mempermudah Identifikasi ciri khas keaslian rupiah serta mempersulit upaya pemalsuan uang, BI melakukan penguatan unsur pengaman pada uang rupiah yang baru diluncurkan.

Rabu, 14 Desember 2016

Penyerangan Terhadap Anak di SDN 1 Sabu Barat

Pelaku langsung menuju ke bangku belakang di mana seorang anak bernama Naomi Oktavianipawali berada, pelaku pun menyerang Naomi dengan pisau miliknya.
Kejadian bermula saat proses belajar mengajar berlangsung sekitar pukul 08.47 Waktu Indonesia Tengah, seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam ruang kelas V SDN Sabu Barat sambil memegang pisau. Pelaku langsung menuju ke bangku belakang di mana seorang anak bernama Naomi Oktavianipawali berada, pelaku pun menyerang Naomi dengan pisau miliknya.

Setelah melukai Naomi pelaku melanjutkan serangan kesejumlah siswa lainnya di dalam kelas sehingga 7 anak terluka, siswa lainnya langsung berhamburan keluar kelas dan sontak kepanikan pun terjadi di sekitar SDN Sabu Barat. Korban dilarikan ke Puskesmas Sabu Barat untuk mendapatkan pertolongan, ke 7 anak yang menjadi korban mengalami luka tusuk dan luka gores di bagian leher dan bahu.

Sedangkan tersangka yang belum diketahui identitasnya langsung di tangkap oleh para guru dan warga setempat dan diamankan pihak Kepolisian sektor Sabu Barat, tidak lama pelaku di informasikan tewas diduga karena diamuk warga, sementara 6 teman pelaku yang melarikan diri masih dalam pengejaran pihak Kepolisian.

Selasa pagi pukul 08.47 WIT anak-anak kelas V di SDN Sabu Barat baru saja memulai proses belajar mengajar, tanpa diduga seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam ruang kelas sambil memegang pisau pelaku langsung menuju ke deretan bangku belakang dan mendekati seorang anak bernama Naomi Oktavianipawali dengan cepat pelaku langsung menyerang Maomi dengan pisau miliknya.

Setelah melukai Naomi pelaku melakukan serangan kesejumlah siswa lainnya di dalam kelas sehingga 7 anak terluka, siswa lainnya langsung berhamburan keluar kelas dan sontak kepanikan pun terjadi di sekitar SDN Satu Sabu Barat.

Korban dilarikan ke Puskesmas Sabu Barat untuk mendapatkan pertolongan, ke 7 anak  yang menjadi korban mengalami luka tusuk dan luka gores di bagian leher dan bahu. Kepanikan dan kekacauan di sekolah pagi itu membuat para guru dan anggota koramil di bawah pimpinan Danramil Mayor Infanteri Kutut Nesa yang kantornya tepat berdampingan dengan TKP langsung bergerak membekuk pelaku yang sempat menyandera beberapa siswa.

Dari tangan pelaku disita sebilah pisau, pelaku pun diamankan Tentara ke kantor Polsek Sabu Raijua.

Pemerintah melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung ikut berbela sungkawa dan mengecam keras aksi brutal yang mencederai pelajar Sekolah Dasar di Nusa Tenggara Timur, Pramono langsung berkoordinasi dengan aparat Kepolisian di Sabu untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain yang mendukung tindakan anarkis ini.

Pelaku penyerangan terhadap siswa-siswi kelas V SD Negeri Sabu Barat di ketahui bernama Irwansyah kelahiran 28 Oktober 1984, lelaki yang bekerja sebagai pedagang kain keliling ini berindikasi mengalami stres dan gangguan kejiwaan hingga saat ini Polisi memastikan pelaku hanya 1 orang.

Belum juga diketahui motif pelaku melakukan aksinya, pelaku sudah terlebih dahulu dihabisi beramai-ramai oleh masa yang geram dan emosi di Polsek Raijua, masa yang beringas menyerbu tahanan dan menganiaya pelaku hingga tewas, Polisi menyayangkan kasus main hakim sendiri masa ini.

"tentu kita sangat sayangkan sehingga tentu tindakan main hakim sendiri ini yang tidak perlu dilakukan oleh masyarakat, itu bisa diusut bisa dilakukan penyelidikan siapa penggeraknya apakah ada provokator masinya yang tersangka dalam keadaan meninggal dunia saat ini" ujar Irjen Boy Rafli Amar Kadiv Humas Mabes Polri

Pasca tragedi penyerangan siswa-siswi SD ini sempat terjadi pengrusakan terhadap sejumlah kios yang berada di sekitar Pelabuhan Seba, hingga kini suasana di kota Seba masih mencekam karena berhembus isu masih berkeliarannya sejumlah pelaku.

Namun konsentrasi masa sudah mulai berkurang, untuk mengantisipasi aksi anarkis lanjutan Polda NTT mengirimkan 100 lebih personil tambahan dari personil Brimob dan Polres Kupang serta tim DVI Polda NTT.

Jumat, 09 Desember 2016

Seorang Pria Memanjat Reklame Dievakuasi di Jakarta Barat

Dari informasi yang beredar lelaki ini diketahui menuntut keadilan atas kematian keponakannya, sebab di Flores Nusa Tenggara Timur usahanya tidak mendapatkan hasil dan ia merasa di pim pong oleh aparat keamanan di sana
Pria Pemanjat Reklame
Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya merencanakan aksi sejak pukul 06.00 pagi tadi ia sengaja menggelar aksi dari atas sebuah reklame dibilangan perempatan Grogol Jakarta Barat selain membentangkan 2 spanduk lelaki ini juga diketahui membawa bensin.

Aksi lelaki misterius dengan mengibarkan bendera merah putih menjadi perhatian warga sekaligus pengguna jalan dan mengakibatkan arus lalu lintas di perempatan Grogol macet, Kepolisian dan Podam Kebakaran berusaha melakukan negosiasi dan evakuasi. Namun negosiasi sempat mengalami kesulitan karena sang lelaki membawa bensin dan mengancam akan membakar diri jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Dari informasi yang beredar lelaki ini diketahui menuntut keadilan atas kematian keponakannya, sebab di Flores Nusa Tenggara Timur usahanya tidak mendapatkan hasil dan ia merasa di pim pong oleh aparat keamanan di sana.

"menurutnya sih ada dugaan meninggal tidak wajar tapi karena apa kita tidak tahu karena seharusnya saya bilang dia minta visum ke Rumah Sakit yang ada di sana di Flores dia lapor sana sini tapi gak di proses karena kurang katanya harus di dampingi Loyer harus ada bukti tapi saya sarankan untuk minta visum di sana" ujar Wirawan Anggota Sudin Damkar Jakarta Barat

Dalam aksinya pria ini sempat membentangkan 2 spanduk besar bertuliskan 'jual organ tubuh selamat hari HAM' dan spanduk lain yang bertuliskan "aku berikan pembunuhan anak yatim piatu kepadamu DPR".

Lelaki itu berencana mengadukan kasusnya ke Komnas perlindungan anak, Komnas HAM LBH Jakarta, LBH Trisakti dan anggota DPR.

Agus Tinus Waruhuli pria asal Nusa Tenggara Timur ini tampaknya masih enggan turun dari atas papan reklame setinggi 20 meter yang berada di kawasan Grogol Jakarta Barat, setelah 4 jam lebih Agus akhirnya berhasil di bujuk turun dengan menggunakan kendaraan Skylife milik pemadam kebakaran Jakarta Barat.

Setelah di telusuri ternyata pria yang nekat memanjat bangunan tinggi itu menuntut kasus meninggalnya keponakan bernama David yang diduga tewas secara tidak wajar di usut tuntas oleh Komnas Perlindungan Anak, Komnas HAM, LBH Jakarta, LBH Trisakti serta DPR RI.

Usai di evakuasi dari atas papan reklame Agus kemudian langsung dibawa ke kantor Polsek Tanjung Duren untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.